TRIBUNNERS – PT Asuransi Sinar Mas (ASM) melakukan penyerahan 1 unit Mobil Ambulance kepada RSPAD Gatot Subroto.
Penyerahan bantuan hibah mobil ambulance ini merupakan program corporate social responsibility (CSR) dari Asuransi Sinar Mas.
“Kami harapkan hibah mobil ambulance ini dapat mendukung pelayanan RSPAD Gatot Subroto kepada masyarakat terutama yang membutuhkan penanganan cepat,” jelas Dumasi M M Samosir saat penyerahan, di Jakarta, Senin (2/4/2018).
Asuransi Sinar Mas telah menjalin kerjasama dengan RSPAD Gatot Subroto sejak tahun 2004. Kerjasama berupa pelayanan rawat jalan dan rawat inap untuk nasabah Asuransi Kesehatan “Simas Sehat”.
Salah satu layanan yang menjadi unggulan di RSPAD Gatot Subroto adalah tindakan DSA (Digital Substraction angiogram).
DSA yang merupakan salah satu tes diagnostik untuk mengetahui adanya sumbatan pembuluh darah di otak yang dikembangkan menjadi tindakan teknik untuk melancarkan pembuluh darah di otak oleh Mayjen TNI Dr. Dr Terawan Agus Putranto, Sp. Rad (K) RI.
Dengan pengembangan tersebut maka tindakan DSA di RSPAD Gatot Subroto dapat membantu percepatan proses penyembuhan bagi pasien dengan sumbatan pembuluh darah di otak.
Asuransi Sinar Mas dapat membantu percepatan proses administratif untuk pelayanan tindakan DSA di RSPAD Gatot Subroto.
Hal ini merupakan bagian dari layanan Medical Second Opinion (MSO) yang diberikan oleh ASM bagi peserta asuransi kesehatan Simas Sehat, yang saat ini jumlahnya mencapai hampir 300 ribu peserta.
“Tidak semua polis asuransi kesehatan menjamin tindakan DSA. Namun untuk polis yang menjamin, Asuransi Sinar Mas membantu percepatan proses administratif tindakan ini termasuk untuk peserta yang bersedia membayar secara pribadi,” jelas Dumasi.
Layanan MSO sudah dilakukan sejak tahun 2015 dan menjadi salah satu keunggulan dari asuransi kesehatan Simas Sehat.
Melalui layanan ini, ASM membantu peserta Simas Sehat untuk mendapatkan pendapat lain atas penyakit yang diderita melalui rumah sakit dan dokter yang sudah bekerja sama dengan ASM baik di dalam negeri maupun luar negeri.
Saat ini terdapat 1.249 Rumah Sakit dan klinik di indonesia serta 9 rumah sakit di luar negeri (Singapura, Thailand, Malaysia, China, Taiwan, dan Jerman) yang telah bekerja sama.
Sumber: Tribunnews.com