Rayakan Hari Jadi, ASM Gelar Donor Darah

Dalam rangka memperingati hari jadi PT Asuransi Sinar Mas (ASM) ke-32, perseroan menggelar kegiatan donor darah yang juga bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan atau corporate social responsibility (CSR) dengan mengusung tema “Sharing with Asuransi Sinar Mas” di Plaza Simas, Jakarta.

Perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin menjelaskan, acara tahunan yang dilakukan bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) diikuti oleh peserta yang berasal dari karyawan Asuransi Sinar Mas dan juga unit Sinar Mas lain yang berada di gedung Plaza Simas. Mereka antusias berpartisipasi mendonorkan darah untuk kemanusiaan. Sebagian besar peserta merupakan peserta yang rutin mengikuti donor darah.

Terdapat 108 peserta yang berhasil mendonorkan darahnya pada event kali ini. Sebagai informasi, tahun ini perseroan menargetkan perolehan laba sebesar Rp565 miliar atau meningkat sekitar 13% dibandingkan dengan perolehan laba pada tahun sebelumnya.

Direktur Utama PT Asuransi Sinar Mas, Dumasi M.M. Samosir pernah mengatakan, tahun lalu perolehan laba perusahaan mencapai Rp499,7 miliar. Realisasi itu naik sekitar 6,77% dibandingkan perolehan laba pada periode yang sama pada 2015 yaitu Rp468 miliar.”Pertumbuhan laba di tahun ini diharapkan bisa lebih baik jika dibandingkan realisasi tahun sebelumnya seiring dengan adanya target peningkatan produksi,” ujarnya.

Dia menuturkan, pada tahun ini pihaknya menargetkan bisa mengumpulkan premi Rp5,8 triliun atau tumbuh 10% jika dibandingkan capaian pada tahun lalu yaitu Rp5,27 triliun. Dari target tersebut, perseroan memperkirakan kontribusi terbesar masih akan berasal dari lini bisnis properti dengan kisaran 40%, kemudian asuransi kendaraan sekitar 20%, asuransi kesehatan sekitar 13%, sekitar 27% sisanya dari lini bisnis lainnya.“Untuk mencapai pertumbuhan premi, kami akan berupaya mengembangkan kemitraan dari sisi saluran distribusi, terutama dengan para agen. Kami akan pacu produktivitas para agen melalui pelatihan,” ujarnya.

Dia menyatakan, pihaknya juga berencana memacu kontribusi premi dari lini bisnis asuransi kesehatan yang produksinya ditargetkan bisa mencapai Rp800 miliar, atau tumbuh 24% jika dibandingkan perolehan premi asuransi kesehatan pada tahun lalu yaitu Rp643 miliar.

(Sumber: Neraca )