Pemenuhan kebutuhan Al-Qur’an di Indonesia masih dihadapkan dengan tantangan. Pasalnya berdasarkan data dari Kementerian Agama, setiap tahunnya terdapat kebutuhan hingga enam juta mushaf Al-Qur’an.
Sedangkan lembaga yang bertugas memenuhi kebutuhan ini, Unit Percetakan Al-Qur’an Kementerian Agama, baru mampu memproduksi sekitar 1.705.000 dalam periode empat tahun. Di sisi lain, tingkat buta aksara Al-Qur’an di Indonesia juga masih tergolong tinggi yang mencapai sekitar 65 persen menurut riset Perguruan Tinggi Ilmu Quran (PTIQ).
Kendati demikian, terdapat inisiatif publik maupun lembaga untuk bergotong-royong membantu pemerintah memenuhi kebutuhan umat muslim. Satu di antaranya telah berlangsung sejak tahun 2008, ketika Sinar Mas dengan dukungan APP Group, melibatkan pula pular usaha yang lain turut menyokong kebutuhan umat melalui wakaf Al-Qur’an yang hingga kini tercatat sudah mendonasikan 1,3 juta mushaf ke berbagai wilayah di Indonesia. Inisiatif yang telah mentradisi ini terus dilakukan setiap bulan suci Ramadhan yang pembagiannya menggandeng banyak pihak, seperti lembaga keagamaan, entitas pendidikan, komunitas, TNI-Polri di berbagai wilayah hingga daerah-daerah terpencil sekali pun.
Seperti halnya yang berlangsung tahun ini, lewat penyaluran puluhan ribu mushaf Al-Qur’an melalui Yayasan Muslim Sinar Mas (YMSM), yang dimulai dengan mewakafkan 2.000 mushaf kepada Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) pada 2 Maret 2025. Di hari lain, Sinar Mas coba memakmurkan masjid dengan memberikan 1.000 Al-Qur’an kepada Dewan Masjid Indonesia (DMI).
“Melalui wakaf ini, kami mencoba berkontribusi memakmurkan masjid sehingga dapat berperan lebih maksimal sebagai pusat pendidikan bagi masyarakat, melalui literasi dan pengalaman Al-Qur’an,” ucap Saleh Husin, Ketua Umum Yayasan Muslim Sinar Mas, di Jakarta (7/3).
Bertepatan dengan Nuzulul Quran (16/03/2025), Sinar Mas kembali mewakafkan ribuan mushaf Al-Qur’an. Saleh Husin didampingi Vice Director APP Group, Irsyal Yasman, menyerahkan 5.000 mushaf kepada Imam Besar Masjid Istiqlal, K.H. Nasaruddin Umar, sebelum nantinya diteruskan kepada jamaah yang hadir menyaksikan dan melaksanakan khataman Al-Qur’an di Masjid Istiqlal, Jakarta.
“Sudah semestinya momentum turunnya kitab suci Al-Qur’an kita peringati bersama dan kami harapkan semakin bermakna bila mendorong kita untuk mencintai Al-Qur’an lebih jauh lagi dengan mengkaji makna di dalamnya,” kata Saleh, Minggu (16/04) di Masjid Istiqlal.
Melalui rangkaian kegiatan yang baru saja berlalu, wakaf menjadi komitmen Sinar Mas untuk memenuhi ketersediaan Al-Qur’an, sekaligus membantu umat Islam semakin mencintai, memahami, dan mengamalkan isinya dalam kehidupan. Hal lain yang membahagiakan adalah , setiap Al-Qur’an yang diwakafkan merupakan hasil dari cetakan kertas premium Sinar Tech atau dikenal Quran Paper (QPP).
“Kertas jenis ini adalah produk andalan ekspor yang pengembangan dan produksinya dilakukan oleh APP Group guna pencetakan kitab suci dan buku agama,” jelas Saleh yang juga adalah Managing Director Sinar Mas mengenai QPP yang tersertifikasi oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Secara keseluruhan, tahun ini Sinar Mas telah mewakafkan sebanyak 31.440 mushaf Al-Qur’an melalui kemitraan dengan kementerian, media massa, pemerintah daerah, organisasi keagamaan, hingga instansi pendidikan.