Breaking

Ikut Pameran? Yang Terpenting Interaksi

Sekitar Kita / August 8, 2015

Memamerkan produk barang, jasa, program, atau kegiatan membutuhkan kreativitas dan upaya agar pengunjung tertarik melihat dan berinteraksi di booth.

 

Booth APP di ajang Indonesia Climate Change Expo 2015 yang diselenggarakan pada 14 – 17 Mei 2015 di Jakarta Convention Center.

 

Jika anda berkunjung ke pameran produk atau ke pameran tentang konservasi lingkungan? Apa yang paling menarik? Melihat produk berbasis teknologi atau melihat kegiatan sosial perusahaan? Membeli laptop harga diskon atau hanya melihat-lihat perusahaan memamerkan kegiatan sosialnya? Kembali lagi, semua itu tergantung pada kebutuhan dan tujuan anda dalam berkunjung ke suatu pameran. Namun, jika membandingkan jumlah pengunjung kedua pameran tersebut, tanpa analisis mendalam kita tahu jawabannya. Jika ada benda atau jasa yang bisa diakses atau dibawa pulang, biasanya pameran terasa lebih menarik.

Memamerkan produk barang, jasa, program, atau kegiatan membutuhkan kreativitas dan upaya agar pengunjung    tertarik melihat dan berinteraksi di booth. Jika yang dipmerkan program sosial perusahaan, kontribusi perusahaan di bidang lingkungan, yang bukan barang, butuh strategi, kreativitas dan upaya lebih kuat lagi, hinggaorang tertarikdan mendapat nilai tambah , tanpa mengesampingkan pesan yang ingin disampaikan perusahaan.

 

Direktur APP Suhendra Wiriadinata juga turut menjelaskan hasil kreasi dari Kokoru yang berbahan dasar kertas kepada sejumlah pelajar di pameran Indogreen Forestry 2015, Jakarta (15/4).

 

“Tidak hanya sekadar tampil menarik sejak hari pembukaan, tapi berupaya berinteraksi dengan pengunjung di sepanjang pameran, serta memacu keingintahuan pengunjung terhadap perusahaan, adalah kunci yang kami pegang dalam keikutsertaan dalam pameran,“ ungkap Public Affairs Manager Asia Pulp & Paper (APP) Vinca Safrani, yang kerap kali didapuk sebagai project leader saat APP ikut dalam pameran. Dengan pemikiran seperti itu, tidak heran jika dalam Indonesia Climate Change 2015 yang diselenggarakan Mei 2015 lalu, serta pameran Indogreen Forestry 2015 sebulan sebelumnya,  yang merupakan ajang pameran edukasi, serta menampilkan upaya sektor industridan pemerintah dalam pelestarian lingkungan, APP meraih penghargaan sebagai booth terbaik.

 

Public Affairs Manager APP Vinca Safrani menerima penghargaan dari Kepala Biro Humas Kementrian Kehutanan dan Lingkungan Hidup Slamet Soegiri sebagai booth terbaik di ajang Indogreen Forestry Expo 2015 di Jakarta Convention Center, Jakarta (18/4).

 

Booth dengan teknologi canggih, arsitektur yang megah, atau dihiasi dengan sales promotion girl ‘papan atas’, tidaklah cukup tanpa adanya interaksi dengan pengunjungnya. “Memberi nilai tambah adalah hal utama yang kami lakukan saat berinteraksi dengan pengunjung,” lanjut Vinca. Hasilnya, booth APP sering kali dipenuhi pelajar sekolah yang ingin mengetahui bagaimana kertas diciptakan, belajar seni seni kriya, menggunakan material yang dikenal dengan nama Kokoru. Disitu juga terdapat kuis interaktif berbasis sosial media bagi pengunjung, booth foto selfie bertemakan pengendalian kebakaran hutan, dan banyak kegiatan interaktif lainnya yang uniknya terkadang baru terpikirkan seketika itu juga (YPE).

 

 

Reporter: Yudha Profitian

Editor: Jaka Anindita

Desainer grafis: Ikhsan Mustafa











Previous Post

Selamat Datang, dan Selamat Bekerja: GROW ASIA

Next Post

Sinar Mas Cup 2015, 92 Pertandingan dalam Sehari





0 Comment


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


More Story

Selamat Datang, dan Selamat Bekerja: GROW ASIA

Di sela gelaran World Economic Forum on East Asia di Jakarta, Grow Asia Forum meluncurkan kemitraan sektor privat dan publik,...

August 8, 2015