Keberhasilan atlet Indonesia membawa pulang dua keping medali emas dan sebuah perunggu dari perhelatan Olimpiade Paris mengingatkan kembali pentingnya seluruh komponen bangsa berpadu mendukung peningkatan prestasi olahraga nasional, karena dari sisi talenta, Indonesia tidaklah berkekurangan.
“Kami turut merasa bangga dan terharu atas prestasi yang berhasil diraih oleh atlet kita, yang dapat menjadi sumber inspirasi bagi semua anak-anak muda di indonesia bahwa kita dapat berprestasi di kancah dunia. Sepak bola adalah yang paling digemari, sementara bulu tangkis adalah salah satu yang paling sering mengharumkan nama bangsa. Tapi pencapaian atlet kita di Paris menunjukkan ada banyak cabang olahraga lain, seperti angkat besi dan panjat tebing yang memiliki potensi sama baiknya guna mengibarkan Merah Putih di ajang Olimpiade,” kata Managing Director Sinar Mas, Ferry Salman dalam ‘Malam Apresiasi untuk Peraih Medali Olimpiade Paris 2024 dari Sinergi Kelompok Usaha Indonesia’ yang berlangsung di The Convergence Indonesia, Jakarta Selatan, Senin (26/8/2024).
Dirinya optimistis dengan dukungan lintas pihak termasuk entitas usaha, aspek seperti pembentukan minat, pemanduan bakat, pembibitan atlet, pelatihan dan kompetisi berkualitas dapat saling terhubung dalam ekosistem yang sehat serta kompetitif. “Kami berharap raihan atlet kita, ke depan tidak saja semakin meningkat hingga kelas dunia, tapi juga cabang-cabang yang berprestasi semakin bervariasi, bahkan berkembang menjadi sebuah industri,” ujarnya dalam acara yang digagas Chef de Mission Kontingen Indonesia untuk Olimpiade Paris, Anindya Bakrie.
“Kami berterima kasih kepada Sinar Mas untuk apresiasi bagi para atlet. Tadi Veddriq dari panjat tebing, maupun Rizki dari angkat besi, dan juga Jorji sangat berterima kasih. Apa yang kita lakukan sangat berharga dan memberikan contoh bagaimana dunia usaha bisa mendukung olahraga Indonesia,” kata Anindya Bakrie yang hadir bersama Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo, anggota International Olympic Committee, Erick Thohir, Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia, Marciano Norman, Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia, Raja Sapta Oktohari, bersama para atlet, pelatih dan pengurus cabang olahraga yang baru saja berpartisipasi di Paris, serta perwakilan dari perusahaan yang peduli.