Breaking

Simbio Perlahan Tapi Pasti

Breaking News / Sekitar Kita / Slider / Top News / August 6, 2016

Perekonomian yang tumbuh mendorong kesadaran warga masyarakat akan gaya hidup sehat meningkat. Di Indonesia begitu pula adanya. Sepintas terlihat pada beragamnya produk dan layanan penunjang gaya hidup sehat yang hadir di mana-mana. Hasil yang baik, tentu saja membutuhkan upaya lebih. Demikian pula penerapan gaya hidup sehat. Komitmen mengelola perilaku, mengalokasikan waktu, dana dan senantiasa belajar harus berjalan seiring. “Sangat penting bagi konsumen untuk memahami secara tepat seluruh manfaat yang ingin mereka peroleh saat menggunakan sebuah produk,” kata Direktur PT Super Wahana Tehno, Kei Shinohara. Di negara asalnya, Jepang, gaya hidup sehat telah membudaya, dan tercermin pada usia harapan hidup negara itu yang tergolong tertinggi di dunia.

Sejak tahun 2006, perusahaan yang dipimpinnya memperkenalkan air minum antioksidan di Indonesia. Sebuah kerja yang menantang karena meliputi beberapa aspek sekaligus. Pemahaman masyarakat harus dibentuk. Karena dihasilkan dari proses ionisasi melalui mesin, berarti mesin bernama Simbio harus terlebih dulu diperkenalkan. Kei dan jajarannya secara konsisten bergerak berpromosi melalui berbagai peragaan tentang fungsi dan manfaat dari Simbio. Pertimbangannya, publik masih banyak menganggap Simbio TI-9000 serupa dengan sejumlah mesin ionisasi air lainnya, baik dari sisi fungsi maupun manfaat. Menurut Kei, yang membedakan adalah, melalui proses elektrolisasi, Simbio mampu menghasilkan air dengan kandungan hidrogen yang lebih banyak daripada produk sejenis yang ada. Di dalam hidrogen inilah penyerapan radikal bebas terjadi. Dengan kandungan yang lebih tinggi, praktis proses antioksidan lebih maksimal.

Saat ini, air minum antioksidan sudah mulai dikenal oleh masyarakat. Tapi bukan berarti tantangan sudah selesai. Super Wahana Tehno yang bermitra dengan Nihon Trim Co, Ltd asal Jepang harus berhadapan dengan belum seragamnya kualitas sumber air minum yang digunakan masyarakat. Para teknisi dari laboratorium SWT harus melakukan pemeriksaan terlebih dulu di tempat calon pengguna. Untuk mendapatkan hasil maksimal, Simbio membutuhkan air dengan kualitas tersendiri. Menurut Kei, sejumlah peminat masih harus bersabar karena kualitas air mereka belum sesuai.

 

Dimana air minum bukan sekadar penghilang dahaga, namun juga bagian dari gaya hidup sehat.

 

 

“Indonesia berbeda dengan Jepang. Di sana air minum antioksidan telah menjadi kebutuhan utama, sehingga Simbio beredar luas, tidak tersegmentasi di kelas menengah atas seperti saat ini di Indonesia,” ungkapnya. Kei yang telah dua tahun bertugas di Indonesia ini menerangkan kalau TI-9000 di negaranya tersertifikasi dari kementerian kesehatan, lembaga riset dan sejumlah rumah sakit terkemuka, bahkan diakui pula sebagai alat kesehatan.

 

Kei Shinohara. Mesin Simbio yang ada disesuaikan dengan demografi dan karakteristik pengguna di Indonesia.

 

Langkah memperkenalkan Simbio terbantu oleh kehadiran ‘saudaranya’, produk air minum dalam kemasan Pristine di waktu hampir bersamaan. Selain itu, pengguna  Simbio TI-9000 difasilitasi layanan purna jual yang prima, mulai dari garansi produk, layanan pelanggan, hingga bantuan teknik. Indonesia mendapat tempat istimewa, terlihat dari kapasitas mesin yang lebih besar, mempertimbangkan jumlah anggota keluarga rerata di Indonesia yang lebih besar, serta ruangan pada rumah atau bangunan juga demikian, dibandingkan dengan yang ada di Jepang atau banyak negara maju. Menurut Kei, belum semua produk sejenis memiliki layanan seperti ini. Melalui perbedaan dan kelebihan dibandingkan produk sejenis, pemasaran mesin Simbio diklaimnya terus menguat, bahkan telah meluas ke luar wilayah Jabodetabek. Perlahan tapi pasti.

 

Reporter: Jaka Anindita

Foto: Noveradika

Peraga: Mandy dan Gadis

Desainer grafis: Fanny Fransiska






Jaka Anindita
Pemimpin Redaksi




Previous Post

Perkenalkan PISAgro ke Intelektual Muda

Next Post

Indonesia Menyanyi Bimbo





0 Comment


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


More Story

Perkenalkan PISAgro ke Intelektual Muda

Sekolah Bisnis Institut Pertanian Bogor (SB-IPB) yang sebelumnya dikenal dengan nama  Program Pascasarjana Manajemen dan Bisnis...

August 5, 2016