Perayaan Tahun Baru Imlek 2575 di lingkup Sinar Mas mengangkat pentingnya menjaga persatuan dalam keberagaman, untuk menuju kesejahteraan bersama. Sementara yang menjadi landasannya adalah keyakinan, keuletan dan keberanian.
“Kita yakin tahun 2024 adalah tahun yang penuh potensi dan harapan, meski banyak tantangan. Kita optimistis, namun tetap harus waspada. Kita juga bersyukur, karena pesta demokrasi berjalan dengan sangat baik. Kita harapkan, Indonesia lebih siap dan kondusif untuk menyambut investasi dalam dan luar negeri, demi pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan,” kata Sinar Mas Board Member, Franky Oesman Widjaja dalam pengantarnya saat merayakan Tahun Baru Imlek 2575 di Sinar Mas Land Plaza, Jakarta, Senin (19/2/2024). Optimisme tadi menurutnya mesti dilandasi keyakinan, keuletan dan keberanian, karena dengan semua itu, “Tidak ada hal yang tidak berhasil dilakukan di dunia ini.”
Kecepatan dan ketepatan menjadi kata kunci lain yang menjadi pedoman gerak serta langkah di tahun baru. “Di era global megatrend saat ini, kita dituntut harus secara cepat dan tepat memanfaatkan transformasi teknologi untuk dapat melakukan lompatan-lompatan eksponensial yang mendorong pertumbuhan ekonomi digital serta meningkatkan daya saing global. Itu sebabnya adopsi teknologi menjadi keharusan.” Tak lupa, Franky juga menyampaikan agar lompatan teknologi turut memberdayakan pula industri kecil. “Kita harus memanfaatkan kekuatan teknologi untuk memberdayakan UMKM binaan, guna mengakselerasi peningkatan produktivitas UMKM yang berkelanjutan dan inklusif,” demikian Franky.
Sementara Managing Director Sinar Mas menyebutkan bila tema perayaan Unity in Diversity, Harmony and Prosperity merupakan perlambang niatan Sinar Mas dalam turut menjaga Indonesia yang satu, melalui saling menghormati dan bertoleransi guna meraih kemakmuran bersama. “Diversity atau keberagaman adalah kekayaan bangsa Indonesia. Marilah kita jadikan semua perbedaan ini sebagai kekuatan dan keunggulan untuk bersama-sama membangun Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ujarnya. Memanfaatkan momentum tahun baru selepas penyelenggaraan pemilihan umum, Ferry juga menyatakan jika President Office selalu siap menjembatani sinergi lintas pilar usaha Sinar Mas. “Mengkolaborasikan keahlian, pengetahuan dari pilar usaha, untuk mengidentifikasi peluang, dan mencari solusi terbaik, demi tujuan bersama,” ujarnya di hadapan direksi serta pimpinan, para komisaris juga penasihat dari lintas pilar usaha Sinar Mas.
Bagaimana melukiskan konsep keyakinan, keuletan dan keberanian sebagaimana disampaikan oleh Board Member, tapi secara estetis, tujuh atlet wushu atau wushuyuan dari sasana Wushu Rajawali Sakti, Pluit, Jakarta Utara, yang melakukannya. Aksi mereka yang berstatus altet Pelatda DKI Jakarta dan sebagian lagi bahkan telah menjadi atlet nasional junior, turut membangun gairah mereka yang hadir di Ruang Derawan. Terlebih saat para wushuyuan diperkenalkan satu demi satu, termasuk lewat video profile, ada sosok Kylie Suyoto Kwok dan Jesslyn Olivia Goeinawan yang orang tuanya berkarir di Sinar Mas. Sekalipun sudah menjajal pentas dunia mewakili Indonesia, Kylie mengaku jika perasaan gugup tetap hadir. “Tentunya ada perasaan nervous padahal sudah setiap hari latihan,” ceritanya selepas memperagakan rangkaian gerak dan jurusnya. Berbeda dengan Jesslyn yang bukan hanya tampil di kantor sang ibu, namun juga disaksikan langsung olehnya, justru menyatakan tidak ada perasaan gugup atau terbebani saat tampil dengan golok dan toya andalannya.
Visualisasi Keyakinan, Keuletan dan Keberanian
Hari itu tak saja berisikan peragaan keindahan serta kekuatan gerak wushuyuan karena dalam kesempatan yang sama, hadir membagi penakarannya atas prospek bisnis dan kehidupan, pendiri Feng Shui Consulting Indonesia, Angelina Fang. Menurutnya, sepanjang tahun 2024 yang tersimbolisasi sebagai tahun naga kayu, denyut bisnis akan terpengaruh dampak konflik regional sebagaimana berlangsung di Ukraina juga Timur Tengah. Tantangan akibat perubahan iklim, berikut lonjakan inflasi berikut tingginya suku bunga turut pula memberikan pengaruh. Meski demikian, ia merekomendasikan lewat ekspansi yang menyesuaikan dengan kapasitas perusahaan beserta kondisi terkini, dipadukan dengan kecepatan dan ketepatan pengambilan keputusan, upaya pemasaran secara viral, berikut penguatan citra perusahaan, sejumlah sektor industri dinilainya tetap berprospek. “Prospek bisnis, ada pada industri telekomunikasi, farmasi, sekuritas dan menajemen aset, energi listrik, batubara, kimia, pendidikan, teknologi, minuman, pulp dan kertas, kelapa sawit, kesehatan, klinik online, pangan, perbankan, asuransi, multifinance, properti, serta sektor infrastruktur,” demikan Angelina.
Seorang Kylie yang telah memenangkan dua medali emas dalam Kejuaraan Dunia Wushu Junior tahun 2022 dan rutin berlatih saja masih menyisakan kegugupan, bersanding dengan Jesslyn yang lebih muda, namun tidak merasakan kegamangan yang sama, juga sebuah gambaran. Bagaimana rasa keyakinan, keuletan dan keberanian memunculkan optimisme, namun bersanding dengan kewaspadaan. Ini yang menjadi referensi kita mengarungi tahun yang baru.
Penulis: Josephine Laura Sutanto, Jaka Anindita
Grafis: Dian Inabhimata
Foto: Noveradika