Rumah Pintar, Memberdayakan Diri dengan Dukungan Komunitas

Berawal dari niatan Ibu Negara Ani Yudhoyono bersama Solidaritas Istri Kabinet Indonesia Bersatu (SIKIB) untuk berkontribusi pada Indonesia yang sejahtera. Langkah yang ditempuh pada tahun 2005 adalah menginisiasi sebuah program membangun pemahaman dan kepedulian bersama akan pentingnya pendidikan, kesehatan dan lingkungan sebagai landasan pengembangan kecerdasan dan wawasan anak. Keluarga dan anak menjadi fokus utama karena keberlanjutan bangsa Indonesia bermula dari keluarga, dan berlanjut di tangan anak-anak tadi.

Selanjutnya, tersusun program yang meliputi sejumlah bidang, seperti Indonesia Pintar, Indonesia Hijau, Indonesia Sehat, Indonesia Peduli dan Indonesia Kreatif. Program Indonesia Pintar yang dimulai dengan meluncurkan Mobil Pintar mendapatkan respon positif dari masyarakat, sehingga SIKIB terdorong mengembangkannya lebih luas, yang mana satu diantaranya berupa Rumah Pintar, yang menetap di sebuah lokasi dengan pengelolaan berbasis komunitas.

Agar daya jangkaunya semakin kuat, pembangunan berikut pengelolaannya dilakukan menggandeng sektor privat. Sinar Mas melihat keberadaan Rumah Pintar di sekitar fasilitas produksi yang dikelola pilar bisnisnya, tersebar di sejumlah wilayah akan sangat efektif memberdayakan potensi kaum perempuan dan anak-anak. Sembari mewujudkan masyarakat yang berpengetahuan dan sejahtera,sekaligus pula menyelaraskannya dengan upaya mencapai Sustainability Development Goals (SDGs).

Di Rumah Pintar, para ibu dan anak berkesempatan mengikuti aneka pelatihan pengembangan kapasitas sumber daya manusia. Ragamnya tercermin dari fasilitas yang tersedia di Rumah Pintar, seperti Sentra Komputer, Sentra Bermain, Sentra Kriya, Sentra Anggrek, Sentra Buku, Sentra Panggung dan Sentra Audio Visual. Masing-masing sentra dibina tutor berpengalaman di bidangnya.

Di Sentra Kriya, ibu-ibu mendapatkan pelatihan kerajinan tangan bernilai ekonomi sehingga berkesempatan memanfaatkannya guna mendapatkan penghasilan tambahan. Sedangkan anak-anak dapat belajar sambil bermain di Sentra Buku dan Sentra Audio Visual. Segenap aktivitas di Rumah Pintar berlangsung cuma-cuma atau gratis. Paratutor atau pendamping, secara berkala juga mendapatkankan pelatihan untuk memperkuat kapasitas mereka.

Hingga kini, Sinar Mas melalui sejumlah pilar bisnisnya – Asia Pulp Paper Sinar Mas, PT SMART Tbk dan BSD City – mengelola hingga 29 Rumah Pintar yang tersebar di beberapa daerah. Pada tahun 2014, Rumah Pintar mengantarkan Sinar Mas mendapatkan penghargaan Anugerah Adicipta Lokatara dari pemerintah karena dinilai konsisten dalam memberdayakan masyarakat sekitar melalui pendidikan informal, berbasis komunitas. Menandakan bahwasanya komunitas adalah lingkungan terdekat dan paling efektif dalam memberdayakan masyarakat.