Pentingnya Mengenalkan Pekerjaan Orang Tua Kepada Anak

Dahulu, seorang ayah dikenal sebagai pencari nafkah utama dalam keluarga. Sedangkan, posisi ibu adalah sebagai ibu rumah tangga yang mengurus anak. Namun, saat ini kondisinya sudah berbeda. Sekarang semakin banyak orang tua yang keduanya bekerja di luar rumah.

Banyak yang berpikir bahwa anak-anak tidak tertarik dengan pekerjaan orang tuanya. Jika Anda sebagai orang tua pernah mendapatkan pertanyaan seperti, “Apa sih kerjaan Papa di kantor?” atau “Mama kenapa harus kerja sih?”, hal tersebut justru menjadi bukti bahwa anak-anak penasaran ingin mengetahui apa yang dilakukan ayah dan ibunya untuk mencari nafkah bagi keluarga.

Salah satu hal dasar yang perlu dilakukan orang tua adalah mengenalkan pekerjaan mereka kepada anak. Anak perlu mengetahui bahwa setiap orang memiliki pekerjaan yang berbeda-beda, dengan tugas yang berbeda pula. Dengan mengenalkan beragam profesi, anak dapat menghargai pekerjaan orang lain. Selain itu, saat akan membangun cita-citanya di masa depan, anak tidak akan terpaku pada profesi yang itu-itu saja.

Lalu bagaimana cara yang baik dalam mengenalkan pekerjaan orang tua kepada anak? Diolah dari berbagai sumber, hal-hal berikut ini dapat menjadi panduan Anda.

1. Mengajak anak ke tempat kerja

Ilustrasi: seorang ayah mengenalkan pekerjaan kepada anak (unsplash.com)

Sesekali mengajak anak ke tempat kerja tidak ada salahnya. Ini dapat menjadi kesempatan baginya untuk mengamati sekaligus belajar tentang pekerjaan orang tuanya. Sebagai contoh, sang ayah bekerja sebagai seorang Analyst. Jenis pekerjaan ini mengharuskannya untuk selalu update dengan kabar terkini agar paham dengan isu-isu yang sedang berkembang. Atau jika sang ibu bekerja di bagian administrasi keuangan, maka anak akan belajar memahami bahwa tanggung jawab sang ibunda cukup berat karena harus mengelola keuangan perusahaan.

Tujuan pengenalan ini pada akhirnya akan membuat anak memahami tanggung jawab pekerjaan dari masing-masing orang sehingga tidak boleh memandang remeh apapun pekerjaannya.

2. Mengenalkan ragam profesi baru

Ilustrasi: pekerjaan sebagai Social Media Manager (unsplash.com)

Seiring dengan perkembangan zaman, lahirnya berbagai pekerjaan maupun profesi baru sulit untuk dihindari. Sebagai contoh adalah Youtuber. Siapa sangka media sosial kini bisa melahirkan ragam profesi baru yang menghasilkan dan memberikan manfaat untuk banyak orang. Cara ini akan mendorong anak untuk memiliki sikap dan pandangan yang terbuka terhadap profesi baru atau pekerjaan yang unik.

Dalam rangka Hari Anak Nasional 2019, Sinar Mas mengumpulkan pasangan orang tua-anak dari berbagai pilar usaha untuk menjawab beberapa pertanyaan, termasuk mengajak orang tua untuk menjelaskan pekerjaannya kepada anak tercinta. Simak keseruannya pada video berikut ini.