Komitmen Sinar Mas Mendukung UMKM Naik Kelas dan Berdaya Saing Global

Sinar Mas siap membantu dan mendukung UMKM di Indonesia dengan terus memberikan pendampingan agar UMKM dapat naik kelas dan berdaya saing global.

Hal ini sejalan dengan yang dikatakan oleh Managing Director Sinar Mas Saleh Husin, Kamis (15/09/2022) bahwa upaya sektor privat untuk menggandeng UMKM telah berlangsung lama, sebagaimana yang telah dilakukan Sinar Mas dalam memberikan pendampingan terhadap inisiatif maupun potensi ekonomi lokal di sekitar fasilitas produksi atau wilayah usaha yang berbasis pada kearifan lokal di wilayah setempat.

Dalam rangkaian Webinar 100 Tahun Eka Tjipta Widjaja, Saleh Husin menuturkan beberapa hal yang telah dilakukan Sinar Mas dalam mendukung UMKM, diantaranya dengan memperluas jangkauan jaringan berinovasi pada solusi terpadu bagi pengguna, membangun data center terintegrasi, menyediakan skema pembiayaan yang dilakukan financial service, mensosialisasikan manfaat mobile banking, dan literasi keuangan.

“Di ranah pendidikan, berlangsung pendidikan vokasi mulai dari sekolah tingkat menengah dan perguruan tinggi. Baik yang berasal dari inisiatif pilar usaha Sinar Mas dengan Eka Tjipta Foundation, maupun dengan pemerintah. Hadirnya program studi digital marketing dan communication diharapkan dapat menjadi bekal bagi para lulusan agar siap bekerja dan merintis usaha dengan dukungan teknologi digital,” tutur Saleh Husin.

Sementara itu, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia Teten Masduki, menyampaikan bahwa perekonomian Indonesia setelah 2 tahun dilanda covid kini sudah pulih lebih cepat dibanding negara lain. Tidak hanya pulih, tetapi juga tumbuh sebesar 5.44%. UMKM dan Koperasi merupakan fondasi perekonomian nasional, perkembangan dunia saat ini perlu diwaspadai bersama agar tetap bertahan.

Saat ini, pemerintah terus memperkuat ekosistem usaha untuk para UMKM agar lebih memiliki kemampuan daya saing dan daya tahan yang lebih kuat lagi. “Tantangan pengembangan UMKM antara lain karena skala usaha UMKM mayoritas mikro informal dan mencapai 96% dengan omset di bawah 2 milyar,” ungkap Teten dalam webinar yang diselenggarakan via Zoom dan YouTube.

Teten Masduki pun berharap, perekonomian tidak hanya pulih, tetapi juga bertransformasi digital dengan target 30 juta. Pemerintah memiliki target untuk meningkatkan rasio kewirausahaan nasional, dengan target di tahun 2024 sebesar 3.95%. “Untuk menjadi negara maju kita bukan hanya menyiapkan sumber daya manusia dan infrastruktur, melainkan juga menambah jumlah para wirausahawan. Kita harus melahirkan Eka Tjipta, Eka Tjipta yang baru,” tukasnya.

Dalam rangka webinar 100 Tahun Eka Tjipta Widjaja, Sinar Mas tidak hanya mengundang Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia, tetapi juga sejumlah narasumber mulai dari Co-Founder Pasar Sayoor, Chief of Community & Partnership Du Anyam & Krealogi, serta Wakil Ketua Umum Bidang Kewirausahaan & Ketua Pokja Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan dan Kewirausahaan KADIN Indonesia. Sejumlah pertanyaan menarik yang disampaikan oleh Nita Kartikasari selaku moderator serta CEO & Founder KAYA.ID membuat webinar ini semakin aktif dan informatif.

Keinginan agar UMKM dapat maju naik kelas dan berdaya saing global bukan hanya menjadi harapan bagi Sinar Mas dan pemerintah, melainkan juga sektor lainnya. “Kita mencoba mendekatkan barang-barang yang dimiliki produsen lokal sesuai dengan kebutuhan pasarnya sehingga produk lebih berdaya saing dapat tepat sasaran,” ujar Syaroful Azka selaku Co-Founder Pasar Sayoor.

Sejalan dengan target pemerintah yang ingin meningkatkan digitalisasi bagi para UMKM, Syaroful Azka juga mengatakan bahwa para pelaku UMKM binaannya kini sangat gigih terutama dalam mempelajari literasi digital.

Demikian hal yang sama disampaikan oleh Hanna Keraf, selaku Chief of Community & Partnership Du Anyam & Krealogi yang bergerak dalam bidang pemberdayaan masyarakat khususnya perempuan demi terciptanya pemulihan ekonomi. “Tahun 2019 kita melakukan inovasi dengan menggunakan teknologi aplikasi dalam mengelola data base,” imbuhnya.

Di akhir acara, Aldi Haryapratomo selaku perwakilan KADIN Indonesia menambahkan strategi agar UMKM dapat bersaing global, yaitu dengan cara mencari karya yang memang dipercaya dapat menghasilkan yang terbaik di dunia dan mencari mitra pemasar yang tepat agar langkah menuju global lebih cepat.

Webinar dalam rangka memperingati 100 Tahun Eka Tjipta Widjaja bertajuk “Strategi UMKM Indonesia Agar Naik Kelas dan Berdaya Saing Global” dapat disaksikan pada video berikut ini.