Meningkatnya kasus Covid-19 mendorong Sinar Mas menggandeng sektor privat yang bernaung dalam Pengusaha Peduli NKRI guna memperkuat gerakan nasional donor plasma konvalesen. “Persyaratan medis yang ketat bagi donor membuat partisipasi publik juga terbatas. Namun kami berupaya agar metode ini dikenal luas, sehingga semakin banyak penyintas Covid-19 yang memahaminya, dan tergerak mendermakan plasma-nya. Salah satu langkah yang kami tempuh adalah dengan menggandeng perusahaan yang berada di bawah payung Pengusaha Peduli NKRI,” kata Managing Director Sinar Mas, Saleh Husin saat acara berlangsung di Sinar Mas Land Plaza, Jakarta, Kamis (17/6/2021).
Karena pertimbangan protokol kesehatan, lakukan wawancara dengan singkat namun cekat. Managing Director Sinar Mas dalam penjelasannya kepada jurnalis.
Sebanyak 15 donor, selain dari lingkup karyawan Sinar Mas, datang dari PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk, PT Djarum dan Triputra Group dinyatakan lolos penapisan oleh tim medik Yayasan Buddha Tzu Chi cabang Sinar Mas dari 60 orang penyintas yang sebelumnya mendaftarkan diri. Maklum, berbeda dengan donasi darah lazimnya, metode ini mensyarakatkan donor mesti memenuhi ketentuan medis, yakni berusia antara 18 hingga 60 tahun, memiliki berat badan minimal 55 kg, terbebas dari sejumlah penyakit, dan harus melalui proses pemantauan kondisi antibodi sehari sebelumnya. Selain itu, kesempatan mendermakan plasma darah hanya dapat dilakukan penyintas hingga tiga bulan pascasembuh.
Dirinya berharap partisipasi perusahaan dapat mendorong percepatan sosialisasi serta edukasi donor plasma konvalesen, sekaligus memperluas jangkauan manfaatnya di masyarakat. “Solidaritas para penyintas ini adalah kepedulian serta upaya membantu sesama, khususnya kala angka kasus Covid-19 kembali meninggi,” ujar Saleh yang selaku penyintas, turut menyumbangkan plasmanya. Sebelumnya, di lokasi yang sama, pada awal April, Sinar Mas sempat menggelar donor plasma dari lingkup internal perusahaan, melibatkan Yayasan Buddha Tzu Chi Cabang Sinar Mas bersama Palang Merah Indonesia.
Mungkin tak hanya penanganan pandemi serta donor plasma, tapi juga membahas peta persaingan bulutangkis terkini. Saleh Husin mendampingi Fung Permadi dari Djarum Foundation yang mantan atlet tunggal putra nasional.
Penulis: Jaka Anindita
Desainer: Dede Ilham F
Foto: Noveradika, Victoria Ariwita
Tags: Corporate Communications, Covid-19, Dede Ilham Fitriana, Donor darah, Donor plasma konvalesen, Eka Tjipta Foundation, ETF, Fung Permadi, Jaka Anindita, Joice Budisusanto, Kadin Indonesia, Noveradika, Palang Merah Indonesia, Pandemi, Pengusaha Peduli NKRI, PMI, President Office, President Office Sinar Mas, Saleh Husin, Screening, Sidhi Pintaka, Sinar Mas, Sinar Mas Land Plaza, Sinar Mas Peduli, sinarmas, SMILE Magazine, SMILE Magz, Terapi plasma, Transfusi, Wabah
Share On Facebook
Tweet It
