Apple iOS Developer Academy Resmi Beroperasi, BSD City akan Menjadi Pusat Ekonomi Digital di Indonesia

Apple iOS Developer Academy Resmi Beroperasi, BSD City akan Menjadi Pusat Ekonomi Digital di Indonesia

Perusahaan Digital ikonik asal Amerika Serikat, Apple hari ini meresmikan Apple iOS Developer Academy di BSD Green Office Park, BSD City yang merupakan Academy ketiga di seluruh dunia, setelah Brazil dan Italia. Akademi ini bertujuan menghasilkan world-class iOS developer dari Indonesia yang mampu membuat aplikasi yang tidak hanya berskala internasional, namun berkontribusi terhadap nilai ekspor Indonesia. Akademi milik Apple pertama di Asia ini akan menampung 200 pengembang aplikasi setiap tahunnya. Apple memilih Indonesia sebagai lokasi ketiga di dunia karena melihat potensi sumber daya manusia Indonesia yang sangat besar untuk menjadi tech-preneur, software engineer dan innovator lainnya.

Dalam acara pembukaan tersebut hadir Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto dan Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara. Airlangga Hartarto mengatakan bahwa langkah ini sangat mendukung program “Industry 4.0” yang merupakan perkembangan industri generasi ke-4 yang berbasis internet dan digital yang sedang dicanangkan oleh pemerintah.

Sementara Rudiantara menambahkan, “Jika kita membicarakan tentang digital ekonomi, kita akan mengenal 4B yaitu pertama Bay Area alias Silicon Valley, kedua Beijing, ketiga Bangalore dan B keempat yang kita harapkan semua adalah BSD (Bumi Serpong Damai) City.” Ungkapnya disambut tepuk tangan para hadirin. Selanjutnya para tamu undangan diberi kesempatan untuk mengikuti Tur fasilitas Apple iOS Developer Academy yang lokasinya berada di Green Office Park 9, BSD City.

Apple iOS Developer Academy Resmi Beroperasi, BSD City akan Menjadi Pusat Ekonomi Digital di Indonesia

Michael Widjaja, Group CEO Sinar Mas Land mengungkapkan, “Sinar Mas Land menyambut dengan antusias bergabungnya Apple yang merupakan icon dunia di BSD City. Kehadiran salah satu perusahaan terkemuka dunia asal Amerika Serikat ini tentunya akan semakin memperkaya ekosistem teknologi dan digital di BSD City. Kami yakin bahwa akademi ini dapat mencetak para techpreneurs dan innovator-innovator baru di bawah bimbingan Apple. Digital Hub sebagai wadah bertemunya pelaku bisnis digital dan kreatif akan menjadi ekosistem yang baik untuk para techpreneurs ini untuk mengembangkan ide, berkolaborasi, dan juga mendirikan perusahan startup yang dapat berkembang”. Tentunya support ini akan berlanjut bagi para pelaku techpreneurs lainnya untuk berkolaborasi di BSD City.

iOS Developers Academy by Apple menempati area seluas 1.562 meter di kawasan BSD Green Office Park tepatnya di gedung GOP 9. Saat ini, sejumlah perusahaan di bidang IT dan multinational company telah hadir di BSD City seperti Huawei, Unilever, Sale Stock, Dimension Data, Ev-hive, Orami, Qlue, 99.co, Juniper Networks, dan Pure Storage.

The First Integrated Smart Digital City – BSD City

Sudah tidak asing lagi bahwa saat ini Sinar Mas Land selaku pengembang kota mandiri BSD City sedang gencar menghadirkan fasilitas dan infrastruktur berbasis teknologi di kota satelit tersebut. Hal ini ditujukan untuk merealisasikan rencana perusahaan yang ingin menjadikan BSD City sebagai “The First Integrated Smart Digital City” yang didukung dengan sistem, fasilitas, serta infrastruktur teknologi dan digital untuk memudahkan masyarakat dalam melakukan kegiatan sehari-harinya. Keberadaan infrastruktur jaringan fiber optik tentu semakin memperkuat keunggulan BSD City karena didukung akses internet dan kecepatan pengiriman data, high resiliencies fiber backbone, keterbukaan akses untuk fleksibilitas, hingga kesiapan pelayanan cloud kelas dunia. Dimulai dengan penyediaan aplikasi mobile yang terintegrasi dan dapat diakses seluruh masyarakat BSD City. Aplikasi tersebut berupa e-wallet, community platform, loyalty programs, dan business performance management solutions.

Dari sisi infrastuktur, BSD City membangun sendiri jaringan fiber optic yang merupakan tulang punggung konektivitas, juga CCTV yang tersebar di sejumlah area yang dapat dipantau melalui Command center, dan tak luput menyediakan layanan free wifi di area publik. Tranformasi ini diharapkan dapat membuat kualitas hidup para penghuni BSD lebih baik. Komitmen BSD City tak hanya sebatas hal diatas, transformasi ini berlanjut dengan mengalokasikan satu kawasan untuk komunitas Digital, yakni Digital Hub.

Michael Widjaja, Group CEO Sinar Mas Land, menambahkan, “Sinar Mas Land menggarap dengan serius kawasan Digital Hub menjadi tempat berkumpulnya para pelaku usaha di dunia industri IT dan Teknologi Digital dikarenakan perkembangan industri tersebut sangat dinamis. Tentunya tidak hanya dilengkapi dengan fasilitas canggih, namun dalam pengembangannya kami juga tetap mengutamakan ketersediaan lahan hijau yang luas agar membuat para pekerja di kawasan ini menjadi lebih produktif dalam melahirkan inovasi baru di dunia IT dan Teknologi Digital. Kami juga berharap agar jumlah tenant di kawasan Digital Hub terus bertambah seiring dengan telah hadirnya sejumlah perusahaan IT dan Teknologi Digital terkenal di BSD City.”

Digital Hub kawasan seluas 25,86 Ha terletak di bagian selatan Green Office Park, BSD City. Digital Hub merupakan inovasi Sinar Mas Land untuk menjawab kebutuhan masyarakat di era teknologi digital akan kawasan yang memiliki infrastruktur teknologi, fasilitas lengkap, serta berlokasi strategis dan multi akses. Kawasan ini didedikasikan sebagai ‘Silicon Valley’ Indonesia, dipersembahkan khusus untuk menunjang operasional dan aktivitas keseharian perusahaan teknologi dan digital, mulai dari start up company, technology leaders, hingga institusi pendidikan yang bergerak di bidang IT Science. Kawasan Digital Hub telah mulai konstruksi pada kwartal kedua 2017 dan menelan total biaya hingga Rp 7 triliun. Digital hub akan dilengkapi beberapa fasilitas seperti interaktif meeting room, mesin 3D printing, gaming room, VR room, segway dan fasilitas lain yang semua ini dapat digunakan bersama-sama untuk kepentingan komunitas di Digital Hub.