Donor Darah, Kegiatan Rutin Relawan Tzu Chi Sinar Mas

Pada 30 Agustus 2018, Tzu Chi Sinar Mas kembali menggelar kegiatan donor darah. Sebuah kegiatan rutin tiga bulan sekali yang digelar di Ruang Narwastu, Plaza Sinar Mas Land, Jakarta Pusat. Kegiatan ini dimulai dari pukul 8 pagi hingga 12 siang dan diikuti oleh para karyawan di sekitar gedung perkantoran tersebut.

Sebanyak 18 orang relawan turut serta dalam kegiatan donor darah kali ini. Para relawan bertugas dari menyambut para pendonor di pintu registrasi, hingga mengarahkan mereka satu per satu dalam mengikuti alur untuk sampai pada tahap mendonorkan darahnya.

Sebanyak 324 orang mendaftar untuk menyumbangkan darahnya melalui kegiatan yang bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) ini. Beberapa di antaranya baru pertama kali merasakan donor darah, namun tak sedikit juga yang sudah kesekian kali bahkan hingga puluhan kali berdonor. Masing-masing pendonor memiliki alasannya dalam berbuat kebaikan melalui donor darah ini. Selain membantu mereka yang membutuhkan darah, menjaga kesahatan hingga sebagai tindakan nyata yang dilakukan dirinya dalam bersyukur.

Donor darah pada hari itu adalah donor darah ke sekian kalinya bagi Albert Cahyadi. Secara rutin dia melakukan donor darah dengan keinginan yang kuat untuk memberikan pertolongan bagi mereka yang benar-benar membutuhkan darah. “Saya rutin donor darah. Anak saya dulu lahirnya prematur dan butuh transfusi darah. Disitu saya betul-betul merasa bahwa dengan mendonorkan darah, kita bisa menyelamatkan seseorang,” ungkapnya.

Tidak semua orang memiliki kesempatan yang sama untuk dapat mendonorkan darahnya. Walaupun yang mendaftarkan diri mencapai lebih dari tiga ratus orang, yang berhasil mendonorkan darah adalah sebanyak 284 pendonor. Berbagai alasan menjadi penyebabnya, salah satunya adalah kondisi kesehatan pada saat hari tersebut hingga kondisi kekentalan darah.

Terdapat berbagai cara untuk membantu orang lain sebagai wujud rasa syukur, selain dengan materi, energi, waktu, juga melalui donor darah. Tidak melihat besar kecilnya, tetapi yang terpenting adalah keinginan untuk membantu sesama.