Dukungan Sinar Mas di Forum B20 dan KTT G20

Sinar Mas melalui pilar-pilar usahanya menjadi bagian dari agenda forum bisnis terkemuka yaitu Business Twenty atau B20 yang diselenggarakan di Nusa Dua, Bali pada 13-14 November 2022. Selain itu, Sinar Mas melalui Smartfren ikut mendukung penuh pelaksanaan konferensi tingkat tinggi (KTT) G20 yang diselenggarakan di Bali pada 15-16 November 2022.

Sinar Mas Board Member, Franky Oesman Widjaja berpendapat KTT B20 adalah kesempatan baik bagi Indonesia untuk menunjukkan potensi di tengah tantangan ekonomi global.

“Forum G20 dan B20 menjadi kesempatan emas untuk merangkul semua stakeholders, tidak hanya dari dalam negeri tapi juga dari luar negeri, guna saling bekerja sama untuk bertumbuh semakin kuat. Menjadikan Indonesia dengan  potensi yang dimilikinya menjadi tujuan investasi,” ujarnya.

Franky menggambarkan budaya bergotong royong bangsa Indonesia selaras dengan upaya pencapaian target Sustainable Development Goals (SDGs) dan menjelaskan pertumbuhan ekonomi dapat diupayakan dengan menggandeng usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).

Secara khusus, Franky mengapresiasi kebijakan pemerintah yang mengadopsi skema inclusive closed loop flying wheel hasil inisiasi Kamar Dagang dan Industri Nasional (KADIN) Indonesia.

“UMKM sangat penting karena kontribusinya mencapai hingga 70 persen terhadap GDP (Gross Domestic Product), sekaligus menyerap hingga 90 persen tenaga kerja di Indonesia. UMKM adalah potensi yang harus kita embrace, sebagaimana langkah Presiden Joko Widodo meluncurkan Gerakan Kemitraan Inklusif untuk UMKM Naik Kelas pada 3 Oktober lalu. Ini bisa menjadi pondasi bagi Indonesia untuk lebih maju secara sosial dan ekonomi, mengentaskan kemiskinan, bertumbuh bersama,” ujar Franky.

Hal ini telah dilakukan oleh Sinar Mas yang memberikan pendampingan ke berbagai potensi masyarakat, mendukung mereka naik kelas, masuk ke dalam rantai pasok industri sebagai bisnis yang berkelanjutan.  Salah satunya, inisiatif Desa Makmur Peduli Api oleh Asia Pulp and Paper Sinar Mas bersama Sinar Mas Agribusiness and Food.

“Keberadaan kami dalam Indonesia Global Compact Network (IGCN), menjadikan implementasi prinsip UN Global Compact di lingkup Sinar Mas semakin fokus, menyentuh ranah bisnis untuk perdamaian, pemberdayaan perempuan, pelestarian lingkungan hidup, bisnis yang beretika serta bertata kelola, berikut transformasi pendidikan dan pengajaran.”

Berperan dalam menggerakkan ekonomi digital dan transisi energi

Pada gelaran G20, tiga isu utama menjadi prioritas seluruh negara anggota, yaitu tata kelola kesehatan global, transformasi ekonomi digital, dan transisi energi.

Menjawab ketiga permasalahan tersebut, pemerintah bermitra secara sinergis dengan pihak swasta, seperti yang dilakukan oleh Sinar Mas Land yang berperan di isu ekonomi digital dan energi terbarukan. Sinar Mas Land mengubah BSD City menjadi integrated smart digital city dengan melengkapi berbagai infrastruktur digital dan pengembangan fasilitas berwawasan lingkungan.

Tak hanya itu, sejalan dengan pembangunan sarana dan prasarananya, Sinar Mas Land mengembangkan ekosistem Digital Hub yang berhasil menghadirkan berbagai inovasi digital terkini, salah satunya autonomous electric vehicle (AV).   Penggunaan kendaraan listrik ini menjadi awal konversi penggunaan kendaraan berbahan bakar minyak (BBM) ke kendaraan berbahan bakar listrik secara masif.

Hadirnya AV merupakan inisiatif Sinar Mas Land dan Mitsubishi Corporation dalam mendukung pemerintah untuk melakukan transisi energi menuju energi baru terbarukan (EBT). Hal ini menjawab harapan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi pada bulan Mei 2022 saat peresmian uji coba AV di BSD City.

sinarmas land av
Teten Masduki (Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Indonesia) bersama jajaran direksi Sinar Mas Land saat meninjau AV yang dihadirkan perusahaan dalam pameran Future Mobility sebagai salah satu official side event dalam perhelatan G20 di Bali.

Sejak diluncurkan, AV telah melakukan uji coba dua kali. Pertama, di Q-Big, pusat perbelanjaan dan gaya hidup yang dibangun dengan konsep ramah lingkungan, lengkap dengan material eco-friendly dan fitur bangunan hemat energi.

Lalu, AV juga diujicobakan sebagai salah satu green initiatives di BSD Green Office Park (GOP) guna mengurangi emisi karbon dioksida.

CEO Digital Tech Ecosystem & Development Sinar Mas Land, Irawan Harahap mengatakan, “Kami menyiapkan AV Navya Autonom® untuk menjadi bagian dari pameran kendaraan listrik pada puncak acara G20 Summit di Bali. Dengan adanya AV, kami ingin menunjukkan bahwa Indonesia tidak kalah saing dan sudah siap untuk menyongsong ragam alternatif green mobility bagi pembangunan kota pintar yang sustainable di Tanah Air.”

Kendaraan listrik otonom ini berasal dari Perancis dengan merek dagang Navya varian Arma dan memiliki penggerak listrik serta battery pack berkapasitas 33 kWh yang dapat bertahan selama 9 jam.

Untuk kapasitasnya, Navya Autonom® Shuttle dapat menampung 15 orang penumpang,dengan pembagian 11 duduk dan 4 berdiri.

Transportasi cerdas bertenaga listrik ini juga dilengkapi dengan beragam fitur, seperti sensor GNSS (Global Navigation Satellite Systems) dan sensor LIDAR (Light Radar).

Kini, Navya Autonom® Shuttle bertenaga listrik tersebut hadir sudah beroperasi di BSD City dan masyarakat bisa mencobanya. Dengan inovasi tersebut, Sinar Mas Land berharap dapat meneruskan tren positif untuk mengurangi intensitas emisi, di mana pada tahun 2021 perusahaan berhasil mengurangi intensitas emisi sebesar 7 persen dibandingkan di tahun 2020.

Sukseskan KTT G20-B20 lewat penyediaan infrastruktur komunikasi andal

smartfren g20

Selain Sinar Mas Land, melalui pilar usaha PT Smartfren Telecom, Tbk. (Smartfren), Sinar Mas mendukung penuh untuk menyukseskan pelaksanaan KTT G20 melalui penyediaan infrastruktur komunikasi.

“Ketersediaan infrastruktur komunikasi yang memadai melatari dukungan kami terhadap inisiatif bersama dalam gelaran G20, khususnya lewat forum B20, di mana pelaku bisnis bergabung membangun kerja sama lintas pihak dan bangsa untuk pulih dari pandemi dan mengembalikan laju perekonomian yang berkelanjutan dan mensejahterakan masyarakat luas,” ujar Franky.

President Director Smartfren Merza Fachys mengatakan, “Layanan telekomunikasi yang andal merupakan bagian vital dalam mendukung kesuksesan penyelenggaraan KTT G20. Karena itu kami telah memperkuat sinyal dan mengerahkan tim khusus yang stand by 24 jam untuk memastikan seluruh delegasi KTT G20 dan masyarakat dapat menikmati layanan telekomunikasi terbaik dari Smartfren di mana pun berada.”

Penguatan sinyal dan penambahan kapasitas jaringan Smartfren dilakukan di seluruh rute yang dilalui oleh delegasi, seperti Bandara Internasional Ngurah Rai dan tol menuju Nusa Dua, hingga ke semua venue lokasi pelaksanaan KTT G20.

Jaringan Smartfren sendiri telah tersedia di seluruh wilayah Bali, dan ditopang dengan sejumlah 1180 BTS dilengkapi dengan tim khusus yang akan memantau kualitas serta keandalan layanan telekomunikasi Smartfren selama 24 jam, di sepanjang konferensi.

Untuk memastikan kelancaran layanan, booth Smartfren hadir di Media Center G20 untuk membantu delegasi bila terdapat kesulitan akses telekomunikasi atau internet.

Berbagai dukungan yang telah dilakukan oleh Sinar Mas dalam rangka menyukseskan acara KTT G20 dan Forum B20 di Bali dapat disaksikan dalam video berikut ini.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Sinar Mas (@sinar_masid)