Mentega dan Margarin

 

Mentega dan margarin sering disamakan, padahal keduanya merupakan produk yang jauh berbeda, mulai dari bahan pembuat, kegunaan, hingga sifat masing-masing. Supaya tidak salah pilih, simak informasi perbedaan mentega dan margarin berikut ini.

Bahan dan Tekstur

Dikenal dengan nama butter, mentega terbuat dari krim atau susu sapi, kambing, atau domba. Tapi di Indonesia, kebanyakan ditemui mentega yang terbuat dari susu sapi, yang telah melalui proses pasteurisasi sehingga produk yang dihasilkan lebih aman dan tidak cepat basi. Tekstur mentega pun lembek dan mudah leleh jika tidak disimpan di suhu dingin.

Sebaliknya, margarin justru dibuat dari dari lemak nabati yang terkandung dalam minyak sayur. Untuk membuat teksturnya lebih padat, ditambahkan pengemulsi agar tetap tahan lama dan tidak cepat leleh, walau dibiarkan di luar kulkas.

Kegunaan

Biasanya mentega ini digunakan sebagai bahan dalam pembuatan cake maupun kue kering, atau olesan roti, karena aroma susu yang kuat, gurih, dan hasil akhirnya lembut. Sedangkan margarin sering digunakan untuk membuat kue basah atau cake untuk mendapatkan adonan yang lebih kokoh. Selain itu, karena terbuat dari minyak sayur, produk ini juga digunakan untuk menumis dan proses mengolah makanan lainnya.

Umumnya, untuk membuat cake, mentega dan margarin dicampur dengan perbandingan 1:1, untuk mendapatkan aroma yang enak dari mentega dan tekstur kue yang lebih kokoh dari margarin. Begitu juga dengan kue kering yang lebih renyah dan aromanya sedap, gunakan campuran kedua produk tersebut.

Nutrisi

Pada dasarnya, mentega dan margarin memiliki jumlah kalori yang sama. Mentega mengandung lemak alami dan vitamin A, D, E, juga K untuk menjaga kesehatan penglihatan, menguatkan tulang, dan baik bagi kesehatan tubuh. Kandungan lemaknya cukup tinggi, sekitar 80 persen, karena berpengaruh pada tekstur dan citarasanya. Oleh karena itu, kandungan kolesterol dan lemak jenuh mentega lebih tinggi ketimbang margarin.

Sedangkan margarin dibuat sebagai pengganti butter, dengan kandungan lemak yang lebih rendah. Karena komponen utama margarin adalah minyak sayur, kadar kolesterol dan lemak jenuhnya lebih rendah dibanding mentega. Untuk membuat teksturnya padat, banyak produsen memasukkan lemak trans yang dapat meningkatkan kadar kolesterol. Tapi kini, untuk alasan kesehatan banyak digunakan minyak kelapa sawit sebagai gantinya.

Mana yang Lebih Sehat?

Dilihat dari bahan dasarnya, margarin lebih aman bagi kesehatan karena tidak mengandung lemak hewani. Kolesterol dan lemak jenuh yang terdapat di dalam margarin pun tidak setinggi mentega, sehingga lebih rendah risiko terkena penyakit jantung maupun stroke.

Margarin yang terbuat dari minyak nabati juga kaya lemak tak jenuh, Omega 6 dan 9 seperti yang dimiliki Filma Margarin. Margarin serbaguna ini dapat menjaga kadar kolesterol, dan vitamin A, B1, B2, B3, D, dan E yang baik bagi kesehatan. Jangan ragu memilih Filma Margarine karena kandungannya yang bebas kolesterol, bebas lemak trans, dan halal karena terbuat dari 100 persen lemak nabati.

Pilih produk yang terbaik sesuai dengan kebutuhan dan lebih teliti dalam memilih yang rendah kolesterol, lemak jenuh, serta bebas lemak trans.

 

[Sumber : SMART – Sukamasak]