Site Overlay

Peringati 100 Tahun Eka Tjipta Widjaja dengan Wakaf Alquran dan Bazar Minyak Goreng

Indonesia adalah negara dengan jumlah penduduk muslim terbesar di dunia, sedangkan Sinar Mas menaungi Asia Pulp & Paper (APP) Sinar Mas, salah satu penghasil kertas terbesar di dunia.

Hanya saja, di negeri ini akses umat muslim terhadap Alquran belum memadai. Estimasi Kementerian Agama, dengan jumlah mencapai sekitar 200 juta jiwa. Menggunakan asumsi setiap keluarga muslim beranggotakan empat orang, maka terdapat kebutuhan hingga 50 juta mushaf. Sementara Alquran yang beredar atau tercetak, baru mencapai 20 juta kitab setiap tahunnya.

Pada sisi lain, pabrik APP Sinar Mas, PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. Tangerang Mills sejak 2004 silam mengusung lini kertas bermerek Sinar Tech, yang dikembangkan khusus untuk pencetakan kitab suci Alquran.

Meramu inisiatif sosial yang selaras dengan kebutuhan masyarakat, sekaligus sesuai dengan kapasitas perusahaan, melahirkan program “Wakaf Quran untuk Negeri” pada tahun 2008, yang masih berlanjut hingga kini. Program ini berbentuk donasi mushaf Alquran yang dicetak di atas kertas Sinar Tech, atau dikenal luas sebagai QPP (Quran Paper). Keseluruhan, melalui kegiatan ini telah terdonasikan lebih dari satu juta mushaf Al-Qur’an.

Program tersebut menjadi semakin pas saat Ramadan, momentum penuh berkah bagi umat muslim untuk bertadarus, membaca, memahami, dan memaknai dan mengamalkan isi Alquran secara kontekstual.

“Wakaf menjadi bagian dari corporate social responsibility kami, karena menjembatani akses masyarakat terhadap kitab suci Alquran, sehingga masyarakat memiliki kesempatan lebih luas guna memperkuat akhlak mulia lewat mengaji,” ujar Saleh Husin, Managing Director Sinar Mas yang juga Ketua Umum Yayasan Umum Sinar Mas.

Sinarmas

Saleh Husin menyerahkan Alquran kepada Ketua Umum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf (Foto: Tim Dokumentasi Sinar Mas)

Sepanjang Ramadan 1443 H/2022 M, Sinar Mas melalui Yayasan Muslim Sinar Mas, telah mewakafkan hingga 26 ribu mushaf ke berbagai kalangan. Kegiatan ini melibatkan sejumlah pilar bisnis Sinar Mas, seperti Eka Hospital.

Wakaf Alquran yang dilakukan menjangkau berbagai pihak, mulai dari organisasi kemasyarakatan, lembaga pendidikan, sarana peribadatan, bahkan hingga media massa. Dengan bantuan TNI AL, Alquran yang didonasikan disebarkan pula ke sejumlah pulau terluar Nusantara.

“Melalui kegiatan ini, kami dapat berdonasi sosial barang yang kami produksi sendiri, dengan harapan manfaatnya terasakan oleh semua pihak yang terlibat. Tahun ini, pelaksanaannya bertepatan dengan peringatan 100 tahun kelahiran pendiri Sinar Mas, Eka Tjipta Widjaja,” ujar Saleh.

Selain wakaf, program lama Sinar Mas yang masih menjadi andalan adalah menggelar kembali Bazar Minyak Goreng (BMG). Terasa pas momennya, karena kegiatan bazar berbarengan dengan terjadinya kelangkaan minyak goreng.

“Agar masyarakat semakin mudah mendapatkannya, optimalisasi produksi berikut penyaluran minyak goreng bagi masyarakat, kami padukan dengan inisiatif sosial melalui bazar. Sejalan dengan filosofi Pak Eka Tjipta tentang kepedulian serta kebersamaan,” kata Managing Director Sinar Mas, Ferry Salman.

Sinarmas

Managing Director Sinar Mas Ferry Salman bersama Menkopulhukam Mahfud MD di kantor Kemenkopolhukam (Foto: Tim Dokumentasi Sinar Mas)

Seperti halnya dengan kegiatan Wakaf Alquran, pelaksanaan Bazar Minyak Goreng juga bekerja sama dengan banyak pihak, seperti instansi pemerintah agar penerapan protokol kesehatan bisa lebih terjamin.

Dimulai sejak 2005, khalayak sasaran program Bazar Minyak Goreng umumnya adalah masyarakat, serta sebagian lainnya tertuju ke karyawan lembaga pemerintah.

Sepanjang Ramadan 2022, Sinar Mas telah menyalurkan 120 ribu liter minyak goreng kemasan, seharga Rp 15.000 per liter, di 40 titik. Pelaksanaan kegiatan mendapatkan dukungan pula dari Paguyuban Sinar Mas.

Highlight kegiatan Bazar Minyak Goreng Sinar Mas dapat disaksikan pada video berikut ini:

Leave a Reply

Your email address will not be published.