Site Overlay

100 Tahun Eka Tjipta Widjaja, Inspirasi Pantang Menyerah Bagi UMKM

Sosok Eka Tjipta Widjaja merupakan pendiri Sinar Mas. Beliau berbisnis dari nol hingga Sinar Mas menjadi sebuah konglomerasi.

Berasal dari keluarga miskin, Eka sadar, Ia harus bekerja keras untuk membantu perekonomian keluarga. Ditemani sepeda onthelnya, Ia pun memulai usahanya dengan berdagang kecil-kecilan seperti permen dan biskuit.

Siapa sangka kayuhan demi kayuhan tersebut yang membuat Sinar Mas berkibar di kemudian hari. Dari Makassar, kemudian ia hijrah ke Surabaya dan akhirnya membuka ruko kecil di Jalan Pasar Pagi, Jakarta Barat. Awalnya hanya sebuah ruko kecil dua lantai, Eka Tjipta sukses membangun kerajaan bisnis Sinar Mas. Sayap bisnis Sinar Mas tidak hanya berkibar di ranah domestik tetapi juga global.

Perjalanan hidup Eka Tjipta Widjaja yang merupakan pendiri Sinar Mas menjadi memori yang membekas di hati bagi seluruh karyawan dan pihak-pihak yang terbantukan. Karya yang sudah ditorehkan dan visi Eka Tjipta menjadi pegangan bagi seluruh pilar-pilar usaha Sinar Mas dalam menjalankan bisnis berkelanjutan.

Acara Peringatan 100 Tahun Eka Tjipta Widjaja yang digelar pada Jumat (7/10/2022) di lobi Sinar Mas Land Plaza, Thamrin merupakan kegiatan untuk memperingati perjalanan Eka Tjipta Widjaja. Kisah-kisah inspiratif beliau coba ditularkan ke khalayak dalam acara ini.

Selain itu, berbagai kegiatan termasuk bakti sosial mengiringi 100 tahun Eka Tjipta Widjaja. Sebab semangat gotong royong dan berbagi melekat pada sosok Eka Tjipta Widjaja.

Dalam sambutannya, Ketua Umum Eka Tjipta Foundation Hong Tjhin mengatakan bahwa Peringatan 100 Tahun Eka Tjipta Widjaja mulai dari menanam 100 pohon lebih, operasi 280 pasien katarak, hernia, bibir sumbing dan juga donor darah hampir 100 titik.

Tidak hanya itu, Sinar Mas yang dulu berasal dari UMKM tak lupa dari asalnya. Banyak suka duka, susah senang dilalui Eka Tjipta Widjaja bersama sepedanya membawa Sinar Mas dari nol menjadi mahakarya. Hal ini yang tak lepas dari nilai luhur yang menjadi kompas dan pedoman bagi keluarga besar Sinar Mas.

“Kita sudah memesan 100 souvenir yang akan kami bagikan sebagai diplomasi dari nilai-nilai Sinar Mas, sehingga Pak Herman selaku pengrajin souvenir ini sudah mendapat dampak dan manfaatnya bermitra dengan keluarga besar Sinar Mas,” ujar Hong Tjhin.

Tongkat estafet yang kini diemban generasi kedua tetap berfokus pada pemberdayaan UMKM. Lewat pendampingan bagi UMKM, Sinar Mas berharap bisa menciptakan pebisnis yang pantang menyerah seperti layaknya Eka Tjipta Widjaja.

“3 Oktober yang lalu Presiden Jokowi sudah meresmikan launching gerakan nasional kemitraan inklusif untuk UMKM naik kelas,” ungkap Hong Tjhin.

Dalam kesempatan yang sama, Board Member Sinar Mas Franky Oesman Widjaja mengatakan bahwa pada Peringatan 100 Tahun Eka Tjipta Widjaja ini telah menciptakan nilai-nilai, pondasi, navigator yang bisa membawa Sinar Mas hingga hari ini.

“Dalam suatu bernegara kita berterima kasih sekali kepada karyawan, direksi, komisaris, advisor semua sudah membawa Sinar Mas pada hari ini. Ini yang patut kita syukuri, dan tentu sosial politik kita yang aman dan tenteram” ungkap Franky Oesman Widjaja.

Franky juga menuturkan perkembangan Sinar Mas saat ini dilandasi oleh enam nilai warisan Eka Tjipta Widjaja, yakni integritas, sikap positif, inovatif, komitmen, perbaikan berkelanjutan, dan loyalitas. Keenam pijakan inilah yang membuat Sinar Mas berkembang selama 84 tahun dengan berbagai bisnis mulai dari pulp and paper, agribusiness and food, jasa keuangan,  telekomunikasi, developer and real estate, energi dan infrastruktur, dan kesehatan.

Sebagai bentuk kepedulian sosial, Sinar Mas selalu aktif memberdayakan masyarakat sekitar unit bisnis berada, untuk membawa usaha-usaha masyarakat naik kelas. Terbaru, Sinar Mas bersama-sama dengan Kadin Indonesia menginisiasi Gerakan Kemitraan Inklusif untuk UMKM Naik Kelas. Lewat gerakan ini, Sinar Mas melakukan pendampingan melekat terhadap bisnis UMKM dan menjadi off-taker sekaligus membuka akses pasar baik di dalam negeri maupun luar negeri.

“Tepat 3 Oktober 2022 lalu, Gerakan Nasional untuk UMKM naik kelas, saya rasa ini yang dicanangkan oleh Presiden sendiri ini bagus dan tepat sekali. Karena masyarakat yang sejahtera itu tujuan kita, bukan hanya pertumbuhan perekonomian tapi juga kehidupan mereka bisa aman tentram dan membawa negara kita ke jenjang yang lebih tinggi,” ujarnya.  

Sinar Mas optimistis bahwa pada 2023 hingga 2025 mendatang, Indonesia akan berada di posisi ke-7 di dunia dalam segi ekonomi maupun kesejahteraan masyarakat.

Ferry Salman, Managing Director Sinar Mas menambahkan bahwa Sinar Mas berawal dari sebuah usaha kecil dan menengah sehingga tak melupakan upaya membantu UMKM berkembang. Beragam cara dilakukan mulai dari pendampingan, pelatihan hingga membukakan akses pasar. Dengan semakin banyak UMKM naik kelas, maka lapangan pekerjaan akan terbuka dan perekonomian terus bertumbuh.

“Sinar Mas berawal dari UMKM jadi kami tidak lupa dari mana kami berasa. Ini juga sejalan dengan filosofi founding father kami, Bapak Eka Tjipta Widjaja dimana pantang menyerah, kompak mampu membawa Sinar Mas dari nol hingga menjadi mahakarya,” tutupnya.

Acara Peringatan 100 Tahun Eka Tjipta Widjaja dapat disaksikan pada video berikut ini:

Leave a Reply

Your email address will not be published.