Peringati 100 Tahun Eka Tjipta Widjaja, Sinar Mas Usung Tema Pantang Menyerah

Semangat pantang menyerah dan sifat sosial yang diwariskan oleh sang Founding Father, Eka Tjipta Widjaja, menjadikan Sinar Mas terus sejalan beriringan dengan Indonesia. Dari sebuah usaha kecil, kini Sinar Mas telah tumbuh menjadi sebuah perusahaan nasional dengan kurang lebih 380.000 karyawan. Tujuh pilar usahanya tersebar di berbagai industri yang dekat dengan kehidupan masyarakat.

Perjalanan dan perjuangan Eka Tjipta Widjaja dalam membangun usahanya membuat beliau dikenal sebagai tokoh yang gigih dalam menghadapi tantangan. Semangat pantang menyerah beliau dapat menjadi inspirasi kita dalam menghadapi situasi yang sulit.

Sudah lebih dari delapan dekade Sinar Mas tumbuh, bergerak, dan memberikan yang terbaik bagi Indonesia. Berpedoman pada nilai-nilai luhur: integritas, perilaku positif, berkomitmen, perbaikan berkelanjutan, inovatif, dan loyal (setia), Sinar Mas menjalankan praktek bisnis berkelanjutan, di mana perusahaan dan masyarakat beriringan membangun Indonesia, tidak hanya di bidang ekonomi, tapi juga sosial dan lingkungan.

Sinar Mas yang dirintis oleh mendiang Eka Tjipta Widjaja menapaki usia 83 tahun. Tujuh pilar bisnisnya makin menancapkan kuku di berbagai sektor ekonomi Indonesia, termasuk go public melalui 11 perusahaan.

Berawal dari tahun 1938, kini Sinar Mas sebagai brand telah bertransformasi menjadi 7 (tujuh) pilar utama bisnis. Tujuh pilar bisnis Sinar Mas antara lain: Pulp dan Kertas, Agribisnis dan Pangan, Layanan Keuangan, Pengembang dan Realestat, Telekomunikasi, Energi dan Infrastruktur, serta Layanan Kesehatan. Meski masing-masing pilar bisnis dikelola secara independen, namun mereka dipersatukan oleh kesamaan nilai dan histori perusahaan.

Berawal Dari Menjajakan Barang Kelontong

Di dalam perjalanan bisnisnya, Eka Tjipta Widjaja tak selalu menemui jalan yang mulus. Lika-liku membangun usaha, kegagalan, kesulitan justru tidak mematahkan semangatnya untuk bangkit dan berusaha.

Hidup bagi Eka Tjipta Widjaja menjadi cerminan bagaimana berusaha sampai berhasil melalui kerja keras dan memegang teguh disiplin dengan bahan bakar pantang menyerah.

“Saya tidak boleh patah semangat!” demikian salah satu ucapan beliau yang menjadi inspirasi bagi seluruh keluarga Sinar Mas.

Pada tahun 1938 di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Oei Ek Tjhong (Eka Tjipta Widjaja) merintis usaha dengan menjajakan barang kelontong menggunakan sepeda. Ini adalah awal mula karir bisnis sang Founding Father Sinar Mas.

Sepeda menjadi saksi perjuangan Eka Tjipta Widjaja dalam menjalankan bisnisnya. Sepeda juga bak kehidupan. Ia akan membawa kita sampai ke arah tujuan jika kita semangat pantang menyerah untuk mengayuhnya.

Setelah sempat membuka toko kelontong grosir pada tahun 1949, Eka Tjipta Widjaja memulai bisnis besar seperti Kopra, Kelapa Sawit, dan Kertas.

Gagal menjalani bisnis kopra tak mematahkan semangat Eka Tjipta Widjaja dalam mengepakkan sayap bisnis. Di Surabaya, CV Sinar Mas diresmikan, dan disusul dengan pembangunan pabrik minyak goreng serta pabrik kertas dan bubur kertas. Setelah sukses dengan bisnis kertas dan sawit, Sinar Mas mengembangkan bisnis di sektor layanan keuangan seperti asuransi dan perbankan.

Saat krisis ekonomi terjadi di tahun 1998, Sinar Mas mulai beroperasi secara komersial di bidang penyediaan energi, perdagangan besar, serta infrastruktur telekomunikasi.

Sinar Mas juga membentuk pilar baru, mulai dari industri telekomunikasi melalui Smartfren, industri pengembang dan realestat mencakup Sinar Mas Land, pilar kesehatan mencakup Eka Hospital, serta membentuk organisasi kemanusiaan seperti Yayasan Dharma Eka Tjipta, dan pendidikan seperti Sinar Mas World Academy.

Tahun 2014 Sinar Mas resmi menjajaki ranah digital melalui Sinar Mas Digital Venture, dan akan terus berinovasi sesuai perkembangan era dan teknologi.

Tentang Kampanye Pantang Menyerah

Semangat pantang menyerah adalah salah satu filosofi berharga dari Pendiri Sinar Mas, Eka Tjipta Widjaja. Untuk itu, Sinar Mas mengangkat “Pantang Menyerah” sebagai tema besar sepanjang tahun 2022, sekaligus untuk memperingati 100 Tahun Eka Tjipta Widjaja.

Filosofi pantang menyerah juga tertuang dalam logo resmi dan rangkaian kegiatan yang akan diadakan oleh Sinar Mas dan tujuh pilar usahanya.

Dalam kegiatan kampanye 100 Tahun Eka Tjipta Widjaja, tim Creative & Social Media Center – Sinar Mas President Office mendesain logo yang unik dan menarik. Butuh waktu yang panjang untuk memikirkan ide hingga menyelesaikan desain logo dalam kegiatan ini.

Berikut adalah logo kampanye 100 Tahun Eka Tjipta Widjaja:

Makna Logo 100 Tahun Eka Tjipta Widjaja


Makna Logo
 100 Tahun Eka Widjaja

Bentuk logo menyerupai roda sepeda yang dikayuh oleh Eka Tjipta Widjaja ketika memulai bisnisnya. Dua roda berputar ini melambangkan nilai dan prinsip pantang menyerah yang diwariskan kepada keluarga Sinar Mas terus ada dan tidak lekang oleh waktu.

Warna merah dipilih karena menyesuaikan dengan Corporate Identity dari Sinar Mas, perusahaan yang dibangun oleh Eka Tjipta Widjaja sejak 1938.

Secara psikologi, warna merah membawa kesan semangat dan energi yang membara. Sesuai dengan semangat pantang menyerah yang diwariskan oleh Pendiri Sinar Mas kepada kita semua. Semangat yang harus kita resapi dan implementasikan dalam kehidupan sehari-hari.

Rangkaian Kegiatan Dalam Rangka 100 Tahun Eka Widjaja

Dalam rangka memperingati 100 Tahun Eka Tjipta Widjaja, beragam kegiatan akan dilaksanakan. Simak rangkaian acaranya yang akan dilaksanakan dalam infografis berikut ini.

Aktivitas Digital Dalam Memperingati 100 Tahun Eka Tjpta Widjaja
Aktivitas Spesial Dalam Memperingati 100 Tahun Eka Tjpta Widjaja

Simak kisah-kisah pantang menyerah Eka Tjipta Widjaja di blog khusus berikut ini: https://www.sinarmas.com/pantangmenyerah/

Ikuti pula media sosial resmi dari brand Sinar Mas untuk mendapatkan konten-konten spesial dan eksklusif terkait kampanye Pantang Menyerah.