Pentingnya Asuransi Kesehatan Dalam Mengelola Keuangan

Biaya pengobatan mengalami kenaikan 12,6% dibanding tahun 2018. Kenaikan ini lebih tinggi dibanding beberapa negara tetangga seperti Malaysia (12,5%), Singapura (9,1%), dan rata-rata negara lain di Asia yaitu 10%. Karena itu, perusahaan asuransi Sinarmas MSIG Life terus memberi edukasi pada masyarakat pentingnya asuransi kesehatan dalam pengelolaan finansial untuk masa depan keluarga yang lebih mapan.

Menurut Direktur Sinarmas MSIG Life, Herman Sulistyo, hingga saat ini kepemilikan asuransi kesehatan swasta di Indonesia masih relatif rendah. Salah satu media online nasional mengungkapkan bahwa hanya sekitar 1,7% dari 265 juta penduduk Indonesia yang memiliki asuransi selain BPJS. Hal tersebut diperkuat oleh hasil survei yang dilakukan oleh honestdocs.id bahwa 81% dari 8.314 responden mengaku tidak memiliki asuransi kesehatan.

“Sebagai perusahaan asuransi jiwa yang selalu berupaya membantu masyarakat mewujudkan masa depan yang lebih baik, Sinarmas MSIG Life menginisiasi kedua kegiatan ini guna memberikan pemahaman khususnya kepada para ibu sebagai nakhoda keuangan keluarga akan pentingnya pengelolaan keuangan yang tepat agar mereka dapat lebih bijak dalam menghadapi berbagai risiko- yang tidak diinginkan, termasuk risiko kesehatan. Terus meningkatnya biaya pengobatan kesehatan tentunya akan mengganggu kesejahteraan masa depan keluarga bila tidak diantisipasi sejak dini,” ungkap Herman usai menggelar Seminar “Healthy Family, Happy Financial” diselenggarakan bekerja sama dengan komunitas She Radio Surabaya (17/11) dan talk show “Kiat Cerdik Mengelola Dana Kesehatan” dilaksanakan bekerja sama dengan salah satu radio di Surabaya, (18/11/2019) kemarin.

Sinarmas MSIG Life mengedukasi masyarakat tentang pentingnya asuransi kesehatan dalam pengelolaan finansial

Selain edukasi asuransi kesehatan bagi masyarakat Herman menyebutkan bahwa di akhir tahun 2018 lalu, Sinarmas MSIG Life mencatat nilai laba bersih mampu mencapai sebesar Rp374,7 miliar dan nilai ekuitas sebesar Rp7,2 triliun.

“Ditopang struktur permodalan yang kuat, rasio solvabilitas untuk konvensional mantap berada di angka 1.096% dari 120% yang disyaratkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK),” jelasnya.

Dihubungi terpisah, Chief Agency Officer Sinarmas MSIG Life Pringgo Cahyono Sakti mengatakan, melalui dua kegiatan tersebut masyarakat bisa memahami secara baik tentang pengelolaan keuangan untuk kesehatan.

“Lewat kedua kegiatan tersebut, para ibu diharapkan dapat lebih mantap dalam menerapkan konsep pengelolaan keuangan dan memahami berbagai risiko kesehatan di zaman modern ini,” ujar Pringgo

Perlu diketahui, talkshow “Kiat Cerdik Mengelola Dana Kesehatan” dan seminar “Healthy Family, Happy Financial” diselenggarakan dalam rangka menyambut Hari Kesehatan Nasional yang diperingati setiap 12 November dan juga menghadirkan financial advisor terkemuka di Jawa Timur Mimien Susanto RFA dan ahli penyakit autoimun, Prof. Dr. dr. Joewono Soeroso, M.Sc, Sp. PD-KR.

 

Sumber: Warta Ekonomi