Penyebaran virus corona Covid-19 membuat pasien berpikir ulang jika ingin pergi ke rumah sakit. Akhirnya ini membuat para pasien lebih memilih menahan rasa sakitnya dibanding pergi ke rumah sakit dan berisiko tertular.
Tidak hanya mengancam pasien, ini juga ancaman bagi para dokter di mana bisa saja pasien berobat ke rumah sakit tanpa gejala. Maka seperti anjuran pemerintah konsultasi online atau telemedicine adalah solusinya.
Telemedicine ini kini mulai diterapkan seluruh rumah sakit Eka Hospital Group, yang membuka layanan kontrol atau konsultasi rutin melalui internet selama masa pembatasan sosial berskala besar.
Ini dilakukan mengingat pasien hipertensi, penyakit jantung, dan penyakit kronis lainnya penting untuk tetap melakukan kontrol. Namun, untuk ke rumah sakit di saat pandemi ini terkadang menimbulkan kekhawatiran tersendiri.
Chief Operating Officer (COO) Eka Hospital, drg. Rina Setiawati menyampaikan bahwa layanan telemedicine sangat penting dan dibutuhkan oleh masyarakat, khususnya dalam penanganan penyakit kronis di masa pandemi seperti sekarang.
“Jangan sampai pengobatan pasien dengan penyakit kronis terhenti karena pandemi Covid-19 ini,” jelas drg. Rina.
Layanan konsultasi virtual ‘telemedicine’ dengan dokter umum maupun spesialis ini, berlaku di keempat rumah sakit Eka Hospital, yaitu di BSD-Serpong, Cibubur, Bekasi, dan Riau-Pekanbaru.
Cara mengakses layanan ini yaitu, pasien membuat appointment H-1 via website www.ekahospital.com. Setelah itu lakukan pembayaran dan konfirmasi, selanjutnya konsultasi virtual dengan dokter yang dipilih dapat dilakukan sesuai jadwal yang telah dibuat.
Jika ada obat, dokter akan menuliskan e-prescription berikut e-medical record pasien di sistem rumah sakit yang terhubung dengan bagian farmasi. Apoteker akan menjelaskan jenis obat, dosis, dan cara pemakaiannya kepada pasien langsung melalui telepon, dan obat akan diantar gratis ke rumah pasien.
“Layanan telemedicine sangat mudah diakses dari mana pun, karena appointment dan administrasi dilakukan melalui website eka hospital yang user-friendly,” tutup Commercial Director Eka Hospital, dr. James Carlos.
Sumber: Suara.com