Proses Pembuatan Masker Bedah MediShield by Paseo

Pandemi Covid-19 membuat kita semakin menyadari pentingnya menggunakan masker. Masker medis atau masker bedah sangat direkomendasikan karena efektivitasnya untuk menghindari virus, bakteri maupun debu.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit atau CDC Amerika Serikat telah menyebutkan bahwa penggunaan masker terbukti melindungi diri dari Covid-19. Namun, hanya beberapa jenis masker yang terbukti ampuh mencegah penularan virus corona. Selain masker N95 yang tersebut paling efektif karena mampu menyaring partikel hingga 95%, CDC menyarankan masyarakat menggunakan masker kain yang terbuat dari 100% katun.

Menurut CDC, masker kain berlapis-lapis dapat menghalangi 50% dan 80% tetesan dan partikel halus, setara dengan masker bedah.

Guna memenuhi kebutuhan masyarakat dalam menghadapi pandemi Covid-19, Sinar Mas melalui Asia Pulp And Paper (APP) Sinar Mas telah membangun pabrik pembuatan masker medis oleh anak usahanya, yaitu PT The Univenus Cikupa yang berlokasi di Cikupa, Tangerang, Banten. Adapun jenis masker yang diproduksi adalah masker bedah three ply (tiga lapis), dengan merk MediShield by Paseo.

Rabu (11/11/2020), tim Social Media Center Sinar Mas President Office bersama rekan-rekan media berkesempatan mengunjungi PT Univenus Cikupa. Di sini, kami diperlihatkan proses-proses yang dilakukan dalam memproduksi masker. Karena telah memiliki dua mesin masker, PT Univenus Cikupa mengklaim bisa memproduksi masker hingga 7,5 juta buah per bulan.

Tahapan pertama pembuatan masker adalah menggabungkan tiga lapis kain yang akan berfungsi sebagai Filtering Facepiece Respirator (respirator wajah penyaring/FFR), atau respirator. Hal ini dilakukan sesuai standar WHO yang menyebutkan bahwa FFR harus dapat memberikan keseimbangan filtrasi dan kemudahan bernapas.

Pekerja mengecek proses pembuatan Filtering Facepiece Respirator (respirator wajah penyaring/FFR).

Masker bedah MediShield by Paseo ini merupakan masker breathable dengan tingkat filtrasi yang sudah mencapai 99,7%.

Selanjutnya, FFR akan melewati proses embossing cutting. Pada proses ini, FFR akan diberikan logo bertuliskan “MediShield” dan “Paseo” untuk kebutuhan branding.

Proses selanjutnya adalah penempelan earloop atau tali pengait telinga.

Proses penempelan tali pengait telinga.

Sebelum dikemas, masker-masker yang telah diproduksi akan diuji di laboratorium untuk uji kelayakan. Di sini, masker-masker tersebut akan diuji ketahanannya dalam menahan udara dan cairan.

Pekerja mengecek masker bedah yang telah selesai diproduksi

Ternyata PT The Univenus Cikupa tidak hanya memproduksi masker bedah. Mereka juga memproduksi tisu basah, hand sanitizer, dan lain-lain. Produk-produk dari pabrik itu telah didistribusikan ke seluruh Indonesia.

Cuplikan kunjungan kami dapat disaksikan pada video berikut ini.

Akhir kata, selain mengunakan masker, kami ingin mengingatkan masyarakat untuk tetap menjaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun. Ketiga langkah tersebut terbukti dapat menekan penyebaran virus corona.