Tak Bisa Melihat, Namun Dapat Membaca Alquran

Tak Bisa Melihat, Namun Dapat Membaca Alquran

Jika kita ingin berbuat baik, percayalah bahwa semesta ini seakan menggiring kita dalam merealisasikan perbuatan baik kita. Seperti kisah para siswa dan siswi penyandang tunantera di Pekanbaru yang akhirnya bisa membaca ayat-ayat suci Alquran melalui bantuan Alquran Braille yang mereka terima di sekolahnya.

Bertahun-tahun lamanya para murid tunanetra di Sekolah Luar Biasa (SLB) Pembina, Pekanbaru belajar Alquran dengan cara yang cukup unik, yakni dengan mendengarkan guru melafalkan ayat suci Alquran terlebih dahulu, setelahnya diikuti dan dihafalkan oleh para murid. Tak jarang mereka merekamnya lalu diputar di rumah untuk kembali didengarkan dan dipelajari.

Yatmiati, dialah guru yang secara tekun dan sabar mengajarkan anak-anak tunanetra di SLB Pekanbaru. Tidak hanya mengajarkan ilmu pengetahuan, Yatmi menyadari pentingnya menanamkan nilai-nilai keagamaan bagi muridnya. Anak-anak spesial yang ia hadapi setiap harinya ini membuatnya memiliki semangat baru untuk memberikan yang terbaik. Namun salah seorang murid Yatmi pernah bertanya kapan mereka bisa mengenal huruf-huruf dalam ayat suci Alquran. Pertanyaan ini sempat membuat Yatmi tertegun.

Seperti oase di padang gurun, harapan para murid tunanetra di SLB Pembina menjadi kenyataan. Asia Pulp and Paper (APP) Sinar Mas mewakafkan Alquran Braille kepada mereka. Kini para siswa dan siswi tunanetra di SLB Pembina, Pekanbaru akhirnya bisa secara mandiri membaca Alquran melalui jari jemari mereka. Yatmi pun semakin bersemangat mengajarkan mereka belajar membaca Alquran.

“Alhamdulillah, saya jadi sangat terbantu dengan adanya Alquran Braille ini. Saya bisa baca sendiri di rumah,” ungkap Rudi, salah seorang siswa tunanetra yang sudah duduk di tingkat SMA.

Sebagai guru sekaligus berperan sebagai ibu untuk anak-anak tunanetra, Yatmi merasa sangat terbantu dengan adanya Alquran Braille ini. Terlebih melihat anak-anak yang begitu semangat membuka dan membaca Alquran.

“Kalau anak-anak seperti itu saja bisa bersyukur kepada Sang Pencipta, apalagi kita yang normal ini. Kita harus selalu lebih lagi bersyukur dan mendekatkan kepada Sang Pencipta,” tutur Yatmi usai mengajar di kelas.

SLB Pembina adalah satu dari banyaknya lokasi wakaf Alquran Braille yang telah dilakukan oleh APP Sinar Mas. Sejak tahun 2008, APP Sinar Mas telah mewakafkan ribuan Alquran Braille di seluruh wilayah di Indonesia. Tidak hanya itu, selain Alquran Braille, APP Sinar Mas juga telah mewakafkan hampir satu juta Alquran serta Juz Amma. Melalui program wakaf Alquran ini, diharapkan akan melahirkan sebuah kebaikan dan manfaat di kemudian hari bagi para penerima.