Sekelumit Kisah dari Bazar Minyak Goreng Ramadan (BMGR) 2023

Satu minggu memasuki bulan Ramadan hingga satu minggu menjelang Idul Fitri merupakan masa sibuk bagi Sinar Mas. Pasalnya, kegiatan Bazaar Minyak Goreng Ramadan selalu rutin digelar di berbagai kota di Indonesia.

Tahun 2023 ini, kegiatan Bazaar Minyak Goreng Ramadan (berikutnya disebut dengan BMGR) berlangsung di hampir 50 kegiatan di berbagai kota dan keseluruhan menjual nyaris sebanyak 140 ribu liter minyak goreng kemasan dengan harga khusus. Dimulai sejak 2005, BMGR masih menjadi primadona bagi Sinar Mas untuk menjangkau masyarakat.

“Dalam BMGR ada tiga fungsi. Fungsi sosial, fungsi diplomasi, dan satu lagi fungsi engagement. Tantangannya, kita harus memadukan ketiga fungsi ini. Karena sudah jelas yang nomor satu, Pemerintah kan memang mendorong program ini,” ujar Andrea Indracaya, Head of Stakeholder Engagement di President Office Sinar Mas.

Dalam BMGR, Sinar Mas menggandeng berbagai pihak sebagai mitra, mulai dari kementerian, pemerintah daerah, pihak TNI dan Polri, hingga organisasi kemasyarakatan. Tujuan utama dari kegiatan BMGR adalah mendukung pemerintah menjaga ketersediaan pasokan minyak goreng manakala terjadi kelangkaan. Selain itu, BMGR menjadi aksi sosial Sinar Mas untuk berbagi dengan masyarakat luas. 

Sebagai informasi, BMGR sempat absen di masa puncak pandemi Covid-19 karena berlangsungnya pembatasan aktivitas sosial. Tahun 2023 ini, bazar kembali menyapa warga masyarakat.

Potongan harga yang disediakan memungkinkan warga membeli minyak goreng kemasan seharga Rp15.000 per liter. Subsidi harga diberlakukan agar warga berkesempatan mendapatkan minyak goreng kemasan di bawah harga pasar yang jelang Hari Raya Lebaran sempat mencapai di atas Rp20.000 per liter.

Tahun ini, rangkaian Bazar Minyak Goreng Ramadan bermula di Serang, Banten pada pekan terakhir bulan Februari 2023 dan berakhir jelang pekan ketiga April 2023 di Semarang, Jawa Tengah.

Penggunaan kupon menjadi salah satu solusi agar penjualan tepat sasaran. Selain itu, untuk menghindari terjadinya saling berebutan akibat massa yang terlalu bersemangat.

“Untuk mengontrol sebaran minyak goreng dan memastikan mereka yang membeli itu kalangan yang sesuai. Makanya kita tidak membagikan kupon sendiri, tapi dilakukan oleh panitia mitra karena mereka yang tahu target yang tepat, masyarakat mana yang butuh,” ujar Hengky, dari staf dari Stakeholder Engagement menjelaskan.

Penggunaan kupon akan mempersempit potensi penjualan salah sasaran atau pembeli memborong minyak goreng.

Highlight Bazar Minyak Goreng Ramadan 2023 dapat disaksikan dalam video di bawah ini:

Tulisan ini disadur dan disunting dari artikel “18 Tahun Bazar Minyak Goreng: Masih Primadona